Intravenous Immunoglobulin (IVIG) Sebagai Terapi Pasien Covid-19: Sebuah Uji Klinis

Tahapan Penelitian : Initial
Sponsor:
Mitra Pelaksana:
1. RSUP DR Moh Hoesin Palembang 2. RSUP Dr. Rivai Abdullah 3. RSUD Siti Fatimah Palembang 4. RSUD BARI Palembang 5. RSU Charitas Palembang 6. RSU Siloam Sriwijaya 7. RS Hermina Palembang 8. RS Hermina OPI Banyuasin
No Registry
INA-QCMRCKG
Tanggal Input Registry : 14-07-2021

26-07-2021
Efektifitas (yang dinilai dengan lama rawatan dan lama pemakaian topangan ventilasi di ruang intensif) antara pasien COVID-19 yang dirawat di ruang rawat intensif yang mendapat terapi IVIG (Gammaraas) pada beberapa pilihan dosis dan lama terapi dibandingkan dengan yang tidak mendapat terapi IVIG (Gammaraas).
1. perbedaan lama rawat dan lama pemakaian topangan ventilasi di ruang intensif pada pasien COVID-19 yang diberikan terapi IVIG (Gammaraas) dengan dosis 0.3 g/kgBB dan 0.5 g/kgBB selama 3 hari dan 5 hari jika dibandingkan dengan yang tidak mendapat terapi IVIG (Gammaraas) 2. pengaruh pemberian terapi IVIG (Gammaraas) terhadap variable lain (faal ginjal, faal hati, inflamasi, dsb)
 
Intravenous Immunoglobulin (IVIG) Sebagai Terapi Pasien Covid-19: Sebuah Uji Klinis
Intravenous Immunoglobulin (IVIG) Sebagai Terapi Pasien Covid-19: Sebuah Uji Klinis
Interventional
Terdapat lima kelompok perlakuan yaitu: 1. Kelompok 1 (kontrol): Terapi Standar 2. Kelompok 2: Terapi Standar + Dosis 0.3 g /Kg anti-COVID-19 IVIG selama 3 hari 3. Kelompok 3: Terapi Standar + Dosis 0.5 g /Kg anti-COVID-19 IVIG selama 3 hari 4. Kelompok 4: Terapi Standar + Dosis 0.3 g /Kg anti-COVID-19 IVIG selama 5 hari 5. Kelompok 5: Terapi Standar + Dosis 0.5 g /Kg anti-COVID-19 IVIG selama 5 hari
110
 

Inclusion Criteria:

a) Berusia 18 tahun atau lebih b) Dirawat di ruang rawat intensif (HCU, ICU) c) Klasifikasi berat (klinis pneumonia, laju nafas >30 x/menit, distres pernafasan, SpO2

Exclusion Criteria:

a) Pasien dengan diketahui alergi terhadap IVIG (Gamaras) b) Pasien dengan penyakit pernafasan lain selain pneumonia COVID-19 (seperti TB paru, asma) c) Pasien dengan syok yang tidak responsif dengan fluid challenge, vasopressor, dan/atau disertai multiorgan failure d) Pasien dengan penyakit jantung koroner e) Pasien dengan penyakit stroke f) Pasien dengan penyakit DVT g) Pasien dengan keganasan h) Pasien dengan kreatinin serum >4 (AKI Stage 3) i) Pasien dengan HIV/AIDS j) Pasien dengan berat badan >125 kg k) Pasien yang diikutsertakan dalam uji klinis lain l) Pasien yang sudah pernah menerima terapi plasma konvalesens, IVIG, agen antiinterleukin (cth. Tocilizumab), atau interferon untuk terapi COVID-19 m) Pasien hamil dan menyusui
 
KEPK RSUP Dr. M Hoesin No. 23/kepkrsmh/2021
UK COVID Balitbangkes 003
Ida Diana +62 812-8143-204