Uji Klinik Fase III Acak Terbuka membandingkan Pemberian Terapi Tambahan Bamlanivimab - Etesivimab pada Standard of Care dibandingkan dengan Standard of Care Pada Pasien Covid -19 Derajat Ringan Sedang
Tahapan Penelitian : Initial
Sponsor:
Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
Mitra Pelaksana:
RS Adam Malik, RS USU, RSHS, RSPI, RSCM, RS Soerojo, RS UNS, RSUP Surakarta, RS Sardjito, RS Unair
No Registry
INA-BZLNAF
Tanggal Input Registry : 11-11-2021
Tracking Information | |
---|---|
Tanggal Antisipasi Studi | 01-11-2021 |
Outcome Primer | • Proporsi Primer WHO progression Scale minimal 1 • Efikasi dinilai hari ke 5,14 dan 28 hari • Proporsi keamanan dinilai hari ke 5,14 dan 28 hari |
Outcome Skunder | • Median lama/waktu perbaikan klinis (WHO Scale min 1) • Proporsi Perawatan sampai hari ke 5,14 dan 28 hari • Proporsi mendapat Suplementary oksigen sampai hari ke5,14 dan 28 hari • Proporsi masuk ICU sampai hari ke 5,14 dan 28 hari • Proporsi mendapat Ventilator sampai hari ke 5,14 dan 28 hari • Proporsi kejadina sampingan/kejadian sampingan serius sampai hari ke 5,14 dan 28 hari |
Descriptive Information | |
Judul Penelitian Popular | Uji Klinik Fase III Acak Terbuka membandingkan Pemberian Terapi Tambahan Bamlanivimab - Etesivimab pada Standard of Care dibandingkan dengan Standard of Care Pada Pasien Covid -19 Derajat Ringan Sedang |
Judul Penelitian Ilmiah | Uji Klinik Fase III Acak Terbuka membandingkan Pemberian Terapi Tambahan Bamlanivimab - Etesivimab pada Standard of Care dibandingkan dengan Standard of Care Pada Pasien Covid -19 Derajat Ringan Sedang |
Jenis Penelitian | Interventional |
Intervensi | Pemberian tamabahan antibodi monoklonal yaitu Bamlanivimab 700 mg dan Etesevimab 1400 mg dosis tunggal kepada Favipiravir 2 x 1600 mg hari pertama, dilanjutkan 2 x 600 mg sampai hari ke 5 dibandingkan saja dengan Favipiravir 2 x 1600 mg hari pertama, dilanjutkan 2 x 600 mg sampai hari ke 5 |
Jumlah Subyek Penelitian | 210 |
Recruitment Information | |
Eligibility Criteria | Inclusion Criteria: • Terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil RTPCR ≤ 7 hari • Subyek dengan gejala ringan dengan kategori dirawat inap hingga sedang dengan kategori dirawat inap • Orang dewasa dan pasien anak-anak (12 tahun ke atas dengan berat setidaknya 40 kg) • Memiliki onset gejala klinis ≤7 hari sebelum diberi obat uji • Pasien dengan Risiko tinggi o Pasien 12-17 tahun dengan lebih dari 1 hal berikut: BMI ≥ 85 persentile untuk kelompok umur dan jenis kelamin merujuk CDC growth charts, (https://www.cdc.gov/growthcharts/clinical_charts.htm) Riwayat sickle disease Penyakit kongenital atau penyakit jantung yang didapat Penyakit neurodevelopment seperti cerebral palsy Astma, atau penyakit kronik paru lainnya yang membutuhkan pengobatan harian Riwayat TB Kelainan Ginjal Kelainan Autoimun Keganasan Penyakit Hematologi o Pasien ≥55 tahun dengan sama dengan atau lebih dari 1 gejala berikut: Penyakit Jantung Hipertensi COPD atau penyakit paru krinik o Pasien dengan sama dengan atau lebih dari 1 hal berikut: ≥65 tahun BMI ≥ 35 kg/m2 Penyakit Ginjal Kronis Diabetes Penyakit imunosupresi Sedang menerima pengobatan imunosupresi • Mengikuti penelitian dengan sukarela dan menandattangai inform consentExclusion Criteria: • Memerlukan ventilasi mekanis atau terindikasi akan memakai ventilasi mekanis • Mempunyai Riwayat alergi terhadap komponen obat uji • Hemodinamik yang tidak stabil sehingga membutuhkan pressors dalam 24 jam terakhir sebelum randomisasi • Riwayat diduga atau sudah terbukti, terinfeksi bakteri, jamur, virus, atau infeksi lain yang sedang aktif selain COVID-19, yang menurut peneliti akan berisiko saat diberi intervensi obat uji • Memiliki komorbiditas yang memerlukan pembedahan dalam |
Administrative Information | |
Nomor Persetujuan Etik | No. : LB.02.01/2/KE.656/2021 |
Nomor Persetujuan Material Transfer Agreement | |
Nomor Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik | |
Other Study ID Numbers | UK COVID Balitbangkes 009 |
Contact Person | Armedy Ronny Hasugian |